Hatiku terluka
Hatiku menangis
Hatiku tertekan
Air mataku tidak menetes.
Bibirku tidak berucap kata.
Tanganku mengawali segalanya,
sebuah tulisan kepada Tuhan.
Sebuah kata manis yang disenangiNya.
"Tuhan, terima kasih."
Aku ingin menangis
Tetapi aku memilih tersenyum
Aku ingin berteriak marah
Tetapi aku memilih bernyanyi, sebuah pujian kepada Tuhan
Aku ingin melarikan diri
Tetapi aku memilih untuk mencari, dan menantikan Dia
Untuk kesekian kalinya, aku tidak mengerti
Untuk kesekian kalinya, aku tidak bisa menerima
Dan untuk kesekian kalinya, aku tersungkur di bawah kakiMu
Dan memilih untuk berpikir dan percaya
Apapun yang terjadi
Siapapun yang kutemui
Sekalipun hatiku bimbang
Aku mau selalu bersyukur, memuji dan percaya
Tuhan tahu apa yang aku alami
Ada rencana yang indah di benakNya
Untuk setiap musim yang kulalui,
Aku tahu, aku tahu dan aku tahu,
segala sesuatu adalah untuk kebaikanku.
MataMu mengawasiku
BibirMu membisikkan hikmat dan kebenaran
TanganMu menggenggam erat tanganku
KakiMu melangkah bersamaku
"Tuhan, terima kasih"
Merah Merona Nasi Goreng Finna di House of Wok
2 bulan yang lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar