Jumat, 14 Mei 2010

Aku Tahu RencanaKu Bagimu

Yeremiah 29:11 - Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.

Aku ingin merobek halaman-halaman yg berisikan hidupku di masa lalu. Aku tidak mau mengingat bagian masa laluku yang pahit. Aku ingin membakarnya. Aku membenci masa laluku. Kadang-kadng aku mengakui, aku membenci hidupku, terlalu banyak pergumulan.


"Julie!" seru sebuah suara yang lembut di telingaku.
Aku mengenal suara itu, suara yang lembut dan manis, tetapi penuh wibawa. Dia mengulurkan sebuah buku yang bersampul kulit. Di atas buku itu terukir namaku dengan tinta emas, Julie.
Aku menatap buku itu, lalu menatapNya. Aku tidak mengerti. Aku mau meraih buku itu, tanganNya mencegahku.
"Buku apa itu Tuhan?" tanyaku dengan penasaran.
"Buku mengenai dirimu, Julie." kataNya. "Aku menuliskan banyak hal mengenai kamu di dalam buku ini."
Dia membuka satu demi satu halaman buku itu, tanpa mengizinkanku membacanya.
"Ah, ini saat kamu pertama kali belajar naik tangga. Lihat papamu dengan bangga memegang tanganmu." serunya.
Sambil membalikkan beberapa halaman, dia bergumam, "Ini bagian ketika kamu memilih tempat kuliahmu."
"Terus? Terus?" Aku penasaran bagian akhir dalam perjalanan hidupku.


Tuhan tahu, apa yang ingin kulihat. Dia lalu menutup buku itu. "Happy Ending."

Bibirku mengerucut. "Tuhan," protesku.
TanganNya yang besar mengelus kepalaku, menenangkanku. Dengan penuh percaya diri, dia berkata, "Percayalah padaKu. Aku Tahu RencanaKu bagimu."

Aku sungguh penasaran. Aku lalu berpikir, berpikir dan berpikir. "Yah, yang penting Karya TulisNya sudah tamat." Saat ini aku hanya perlu menjalani sesuai arahanNya, paragraf demi paragraf.