Jumat, 05 September 2008

Your Choice

Anna tidak pernah diinginkan kedua orang tuanya. Sejak lahir, Anna sudah dikurung di penjara bawah tanah yang gelap, lembap dan bau dengan jendela berjeruji yang hanya memasukkan sedikit cahaya matahari. Dari bayi hingga anak-anak, ada seorang pembantu yang menyuapinya dengan kasar 3x sehari.
Sejak berusia 8 tahun, dia hanya dikasih makan dan minum lewat lubang kecil di pintu. Anna yang tidak pernah dirawat dan dikasihi, tidak tahu kalau dia bisa jalan dan berbicara seperti para pembantunya. Karena tidak pernah dimandikan, Anna sangat bau dan rambut panjangnya berantakan dan kasar. Sejak kecil, dia hanya mendengar kata-kata "Kamu rese!" "Bodoh!" "Kamu anak buangan" "Sungguh tidak berguna".
Mereka selalu teriak dan tidak ragu-ragu memukulnya kalau dia meneteskan air mata, marah atau melihat mereka dengan kebingungan. Dia tidak terlalu mengerti makna kata-katanya, yang dia tahu,itulah dirinya dan mereka tidak suka padanya.

Setelah 17 tahun di bawah kurungan bawah tanah, seorang pembantu tua yang tidak pernah dijumpainya memasuki ruang bawah tanah itu.
Gadis itu tersenyum pada Anna. "Halo Anna. Namaku Grace".
Menurut Anna, Grace sangat cantik. Dia terus menerus menatap Grace.
Grace menatap Anna dengan seksama lalu melihat ruang bawah tanah tersebut. Dia menangis.
"Bo..oh. Ti..ah Be..gu..a" kata Anna dengan marah. Karena itu yang dikatakan para pembantunya setiap kali dia menangis. Lalu dia mulai menampar Grace.
Grace tidak menghindar dari tamparan Anna. Setelah ditampar, dia memeluk Anna dengan erat.
Anna tidak pernah tahu apakah itu pelukan tapi dia merasakan kehangatan di hatinya.
"Aku sayang kamu Anna." Kata Grace sambil menatap Anna dengan lembut. "Aku akan menjaga dan merawatmu".
Anna tidak mengerti tapi kata-kata lembut Grace membuat dia merasakan perasaan aneh, seperti beban yang terangkat.

Sejak hari itu, Grace membersihkan ruangan bawah tanah itu sehingga menjadi tempat yang bersih. Udaranya yang pengap dan bau busuk pun berkurang. Dia menggunting rambut Anna yang berantakan dan merapikannya. Dia memandikan, menyisir rambutnya dan memakaikan baju bersih yang layak. Setiap hari Grace mengajar Anna berbicara, belajar dan bersikap seperti layaknya manusia lainnya.
Anna sangat suka setiap kali Grace memeluknya. Grace selalu mengatakan kalau "Kamu luar biasa Anna". "Cepat sekali kamu belajar" "Wah, kamu sangat cantik kalau tersenyum". "Anna, aku sayang kamu"
Anna sangat menyukai setiap waktu ketika dia bersama-sama Grace. Kadang-kadang ketika pembantunya yang lama datang dan mengatai-ngatai Anna, Grace akan membela dia dan memberikan Anna kata-kata yang menguatkan.

Setelah beberapa bulan, Anna dengan wajah penasaran bertanya pada Grace. "Grace,kenapa kamu mau merawatku?"
Grace tersenyum dan menatap Anna. "Karena aku sayang kamu Anna."
"Kenapa kamu sayang padaku? Kamu tidak pernah melihatku dan aku tidak pernah melihatmu."
"Rajaku mengajariku untuk menyayangi orang lain seperti dia menyayangiku. Dan ketika saya melihatmu, saya memutuskan untuk menyayangimu"
"Raja? Siapakah itu?"
"Raja yang telah menolongku ketika aku dibuang oleh keluargaku. Aku dulu hidup di jalan, selalu merasa haus dan lapar. Aku melakukan berbagai hal untuk menghidupi diri termasuk mencuri. Lalu suatu hari, saya ketemu Raja. Sang Raja melihat hidupku yang begitu berantakan,dia pun merawatku. Dia memberikanku tempat tinggal di istananya dan memberikanku pekerjaan yang layak. Dia mengajariku berbagai hal
seperti yang aku ajarkan kepadamu."
"Dia pasti Raja yang luar biasa baik. Terus kenapa kamu bisa tahu tentang aku?"
"Rajaku mendengar kabar tentang seorang gadis yang dikurung dibawah tanah oleh keluarganya. Dan dia memintaku kesana untuk memeriksa kebenaran dan mengudangnya ke istananya yang megah. Untuk menyelidiki, aku pun melamar menjadi pembantu di rumah keluarganya. Setelah kerja bertahun-tahun, majikanku akhirnya mengizinkan aku untuk membawa makanan ke ruang bawah tanah. Dan itulah pertama kalinya saya bertemu gadis itu."

Anna menunduk. Dia tidak pernah menyangka kalau ada seseorang seperti Grace dan sang Raja yang mau mencari dia. Memberi tahu kalau kehidupan dia tidak wajar, dan mereka mengajar dari nol, merawat bahkan mau mengajaknya ke istana Raja. Siapakah dia yang layak mendapatkan kehormatan tersebut? "Aku takut Grace. Apakah aku layak bertemu Raja? Kalian berdua sangat baik"
Grace mengambil kunci pintu bawah tanah yang selalu dimasukkan ke dalam kantongnya. "Anna, ini ada adalah kunci pintu bawah tanah. Kuserahkan kunci ini padamu.
Kamulah yang memutuskan untuk keluar dari tempat ini atau tidak. Ketika kamu ingin keluar dari tempat ini, aku akan keluar dari tempat ini dan rumah ini bersama-sama denganmu."

--------------------

Ada pengharapan dan masa depan di dalam Yesus. Masa lalumu adalah masa lalu bagiNya yang tidak akan diingat-ingat lagi. Dia memberikan kehidupan baru yang penuh harapan. Tantangan untukmu adalah apakah kamu akan keluar dari masa lalumu dan percaya kalau ada pengharapan dalam Dia. Atau kamu ingin berada di dalam tembok yang mengurungimu karena takut dengan hal baru?

Pilihan selalu ditanganmu..