Senin, 28 September 2009

Saya

Saya membenci rambutku yang lepek
Saya membenci wajahku yang mengkilap
Saya membenci tubuhku yang pendek dan gemuk
Saya membenci kakiku yang sering miring kalau jalan
Saya membenci mataku yang sipit
Saya menbenci jari-jariku yang kecil dan pendek
Saya membenci bokongku yang besar

Saya membenci diriku yang canggung dan gagap
Saya membenci diriku yang harus bergantung pada orang lain
Saya membenci diriku yang dikekang
Saya membenci diriku yang selalu 'tidak mampu' mengerjakan apa yang diminta dengan baik
Saya membenci diriku yang emosional
Saya membenci diriku yang sulit sekali dimengerti orang lain
Saya membenci diriku yang sering gagal
Saya membenci diriku yang penakut
Saya membenci diriku yang manja

Apakah saya bisa menjadi orang yang berhasil?
Kenapa saya tidak bisa seperti orang lain?

Yeremia 29:11-14
Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.
Dan apabila kamu berseru dan datang untuk berdoa kepada-Ku, maka Aku akan mendengarkan kamu; apabila kamu mencari Aku, kamu akan menemukan Aku; apabila kamu menanyakan Aku dengan segenap hati Aku akan memberi kamu menemukan Aku, demikianlah firman TUHAN, dan Aku akan memulihkan keadaanmu...

Karena Tuhan Yesus begitu mengasihi saya, dan rela mengorbankan diriNya demi saya, maka saya memutuskan untuk percaya padaNya sebagai raja dan penyelamatku, bahwa apa yang dimulai dengan baik akan diselesaikan dengan baik sampai akhirnya.

Fisik tidak lebih menentukan dibanding karakter meskipun saya bisa mengubah membuat fisik saya lebih menarik dengan olahraga + makeup. Dan karakter saya sedang diproses sehingga sama semakin mirip dengan Dia yang mengasihiku dan menerimaku apa adanya.

Tidak ada komentar: